Laporan Akhir Modul 2 ( percobaan 5 )




1. Jurnal (BACK)



 
2. Hardware/ rangkaian percobaan (BACK)




3. Video Praktikum (BACK)





4. Analisa (BACK)
2) Percobaan 5, analisa input yang akan diberikan apabila kita menggunakan seven segmen comon anoda !
Jawab :
Common Anoda adalah penggabungan kaki-kaki anoda dari komponen-komponen. Artinya, mereka membutuhkan Arus positif. Untuk dapat menjalankan fungsinya (dalam hal pulsa, saat low ). Karena kaki negatif, berarti membutuhkan arus postif. Sehingga komponen dengan common anoda dapat dijalankan dengan tegangan 3-5 volt. Common anoda merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki anoda.
Berikut adalah Tipe Common Anoda :

LED Seven Segment Display Tipe Common Anoda


Contohnya dalam 7 segment common anoda diberi tegangan Vcc dan seven segment dengan common anoda akan aktif pada saat diberi logika rendah (0) atau sering disebut aktif low. Kaki katoda dengan label a sampai h sebagai pin aktifasi yang menetukan nyala LED. Sedangkan common katoda merupakan pin yang terhubung dengan semua kaki katoda LED dalam seven segment. Common katoda akan digroundkan sehingga seven segment dengan common katoda akan aktif apabila diberi logika tinggi (1) atau disebut aktif high. Kaki anoda dengan label a sampai h sebgai pin aktifasi yang menentukan nyala LED. Seven segment display memiliki dua type yaitu common anoda dan common katoda. Di bawah ini ditunjukkan skematik internal segment display common anoda yang dapat kita ketahui dari percobaan yang dilakukan. Andaikan ingin ditampilkan angka satu (1) pada seven segment, maka led dengan label “b” dan “c” diaktifkan. Maka jika digunakan seven segment common katoda, kondisi logika pada terminal a=0, b=1, c=1, d=0, e=0, f=0, g=0 dan h=0, sedangkan terminal common dihubungkan ke ground. Kondisi logika terminal “a” sampai “h” untuk seven segment common anoda adalah komplemen dari common katoda dan terminal common dihubungkan ke Vcc. Sehingga kondisi logika pada terminalnya yaitu a=1, b=0, c=0, d=1, e=1, f=1, g=1 dan h=1.
 

Jenis IC yang digunakan pada percobaan 2 adalah IC 74LS47N. IC ini berfungsi untuk mengubah kode bilangan biner BCD (Binary Coded Decimal) menjadi data tampilan untuk display 7 segment. IC ini akan menyala apabila pin VCC dihubungkan ke sumber tegangan sebesar 5 volt dan pin GND dihubungkan ke ground. Pada Datasheet di atas dapat dilihat bahwa IC jenis ini memiliki beberapa pin yaitu pin input IC BCD, berfungsi sebagai masukan IC BCD yang terdiri dari 4 pin yaitu A0-A3, pin ini bekerja dengan logika high (1). Selanjutnya Pin output IC BCD, berfungsi mengaktifkan 7 segment sesuai data dari pin input yang terdiri dari 7 pin yaitu a-g, pin ini bekerja dengan logika low (0) sehingga digunakan sebagai decoder BCD untuk 7 segment common anode. Lalu pin LT berfungsi untuk memberikan logika low pada seluruh output sehingga LED pada 7 segment dapat menyala, pin ini bekerja dengan logika low (0). Lalu pin RBI berfungsi untuk menahan data input, pin ini bekerja dengan logika low (0) sehingga seluruh output akan berlogika high dan 7 segment tidak aktif. Lalu pin RBO berfungsi menahan data output, pin ini juga bekerja dengan logika low (0) sehingga seluruh ouput akan berlogika high dan 7 segment tidak aktif. 7 segment yang tidak aktif disini bermakna bahwa perubahan pin input tidak menghasilkan respon pada tampilan 7 segment tetapi LED pada 7 segment tetap menyala dan membentuk angka 8.
Perubahan nilai output terhadap input dapat dilihat pada tabel berikut:



Display pada 7 segment terhadap input yang diberikan:
 

5. Link Download (BACK)
Link download vidio {disini}
Link download rangkaian {disini}
Link download HTML {disini}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar