1. Tujuan [Kembali]
Merangkai sensor sentuh untuk membuat rangkaian bel rumah di proteus
2. Komponen [Kembali]
a) Resistor
b) Transistor
c) IC NE555
d) Kapasitor
e) Potensiometer
f) Dioda
g) Relay
h) LED dan Buzzer
i) Ground
j) Baterai DC
k) Sensor sentuh
3. Dasar Teori [Kembali]
a) Resistor
Resistor adalah komponen elektronik dua kutub yang didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik, dengan resistansi tertentu (tahanan) dapat memproduksi tegangan listrik di antara kedua kutubnya, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir.
b) Transistor
Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C).
c) IC NE555
IC pewaktu 555 adalah sebuah sirkuit terpadu yang digunakan untuk berbagai pewaktu dan multivibrator. IC ini didesain dan diciptakan oleh Hans R. Camenzind pada tahun 1970 dan diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Signetics. IC ini sekarang masih digunakan secara luas dikarenakan kemudahannya, kemurahannya dan stabilitasnya yang baik. IC ini biasanya menggunakan lebih dari 20 transistor, 2 diode dan 15 resistor dalam sekeping semikonduktor silikon yang dipasang pada kemasan DIP 8 pin.
d) Kapasitor elektrolit
Kondensator elektrolit atau Electrolytic Condenser (sering disingkat Elco) adalah kondensator yang biasanya berbentuk tabung, mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positif dan negatif, ditandai oleh kaki yang panjang positif sedangkan yang pendek negatif atau yang dekat tanda minus ( - ) adalah kaki negatif. Nilai kapasitasnya dari 0,47 µF (mikroFarad) sampai ribuan mikroFarad dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.
e) Potensiometer
Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat.
f) Dioda
Diode adalah komponen aktif dua kutub yang pada umumnya bersifat semikonduktor, yang memperbolehkan arus listrik mengalir ke satu arah (kondisi panjar maju) dan menghambat arus dari arah sebaliknya (kondisi panjar mundur).
g) Relay
Relay adalah suatu peranti yang menggunakan elektromagnet untuk mengoperasikan seperangkat kontak sakelar.
h) Output : LED dan Buzzer
Diode pancaran cahaya (light-emitting diode/ LED) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. LED digunakan sebagai indikator lampu bahwa rangkaian tersebut sudah bekerja.
Sebuah buzzer atau pager adalah perangkat sinyal audio, yang bekerja secara mekanik , elektromekanik , atau piezoelektrik.
4.Cara Kerja [Kembali]
Input sensor sentuh dihubungkan pada kutub basis TR1 dan keluarannya akan masuk ke trigger IC NE555. Output IC NE555 dihubungkan pada kutub basis TR2 yang akan menghidupkan relay sehingga mengaktifkan buzzer dan LED. Sementara output terus dikeluarkan kapasitor C2 akan mulai mengisi, saat kapasitor sudah penuh dan tidak mengisi lagi maka kaki discharge IC NE555 akan mengaktifkan threshold yang akan melepaskan pegangan output sehingga nilai outputnya menjadi 0 dan relay tidak akan aktif lagi sehingga buzzer dan LED juga akan ikut mati. Lamanya pengisian kapasitor ini menentukan panjangnya rangkaian relay akan aktif yang dapat diatur dengan memutarkan potensiometer.
5. Bentuk Rangkaian [Kembali]
Saat rangkaian tidak hidup, maka dapat dilihat seperti gambar dibawah ini:
Saat rangkaian hidup, namun sensor sentuh belum mendapatkan tekanan, dapat dilihat seperti gambar dibawah ini :
Saat rangkaian hidup dan sensor sentuh sudah di sentuh, dapat dilihat seperti gambar di bawah ini :
7. Link Download [Kembali]
File HTML - Di sini
untuk mendownload rangkaian di atas dapat di download Di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar