Pembahasan UAS Sensor

Nama              : Rio Hendriko
NIM                : 1810951010
Matkul            : Sensor C
Tanggal Ujian : 13 Desember 2019

 



a. Soal No.14

Gambar 3.
Prinsip Kerja :
a. Pada saat MQ-2 Berlogika 1
Maka pada outputnya mengalir arus yang akan menghidupkan D3 Kemudian menuju Ground. Arus Juga mengalir ke kaki basis Q2, dan juga karena ada arus yang mengalir ke kaki kolektor Q2 dari sumber tegangan +12 volt, maka Transistor akan On, sehingga akan mengaktifkan Relay, dan membuat Buzzer dan D1 akan On.
Gambar 4.
b. Pada Saat Flame Detector Berlogika 1
Maka pada outputnya mengalir arus yang Kemudian Mengaktifkan D2 kemudian menuju ground. Arus Juga Mengalir ke Basis Transistor Q1, Arus juga akan Masuk ke kaki kolektor Q1 yang berasal dari sumber tegangan +12v, Karena arus masuk Ke Basis dan Juga Kolektor, maka Arus Juga akan Mengalir pada Emitter dari Q1, sehingga membuat Q1 On, Karena Q1 on, maka akan mengaktifkan Relay sehingga Motor Bergerak dan juga menghidupkan Buzzer. 
Gambar 5.
c. Pada Saat MQ-2 dan Flame Sensor Sama sama Berlogika 1
Sama seperti kondisi a dan b, Yakni D3 On, D2 on, Sehingga Relay1 On yang kemudian Membuat Motor On dan Buzzer juga on dan relay 2 juga on sehingga Buzzer dan D1 akan On.
Gambar 6.
b. Soal No.12




Gambar 4.1 Rangkaian 


      pada rangkaian ini supply yang digunakan adalah 5 v kemudian akan distabilkan oleh ic 7805 dan akan menghasilkan tegangan keluaran sebesar 3.8 v. kemudian jika sensor berlogika 1 makan akan ada tegangan sebesar 4.2 v dan arus akan mengalir ke kaki basis transistor dan mengaktifkan transistor, setelah transistor aktif maka arus dari kaki kolektor akan mengalir dan melewati transistor kemudian mengalir ke relay dan mengaktifkan relay sehingga switch relay akan terhubung ke sumber 5v, sehingga motor akan aktif.

c. Soal No.16

 


 Arus tegangan dari baterai diteruskan ke kaki vcc pada sensor pir untuk menjadi sumber bagi sensor pir. Kemudian arus ini dikeluarkan oleh kaki GUI pada sensor dan diterusskan untuk menjadi output keluaran. Agar output keluaran stabil maka diperlukan transistor. Ketika sensor mendeteksi suatu hambatan atau gerakan maka sensor berupaya untuk menaikkan tegangan pada collector dan basis. Sehingga jika dipasang sebuah buzzer pada resistor dan collector maka akan menghasilkan bunyi. Kemudian saat sensor aktif maka motorDC akan aktif.
d. Soal No.20

prinsip kerja
Cara kerja sistem ini sangat sederhana, yaitu memanfaatkan listrik statis dari tangan manusia. Ketika plat disentuh maka akan memicu kaki base dari transistor Q2 yang berfumgsi sebagai switching, sehingga arus dari Vcc akan menuju ke pin 2 yaitu TR IC 555 sebagai acuan untuk mengaktifkannya. Ketika IC 555 aktif maka output pada pin 3 yaitu Q juga akan memicu Q1 sampai Transistor ON dan akan mengaktifkan relay (RL1). sehingga akan mengaktifkan motor listrik dan tegangan 5 volt keluar  
[kembali]

e. Soal No.18

 

Prinsip Kerja

Ketika sensor ACS712 mendeteksi arus, maka resistansi variable resistor  otomatis menurunkan nilainya menuju nol sehingga menyebabkan lampu indikator pada driver sensor arus ACS712 menyala yang menandakan adanya arus yang terdeteksi.
 
 Gambar Arus Terdeteksi
Dan ketika sensor ACS712 tidak mendeteksi arus, maka resistansi variable resistor  otomatis menaikkan nilainya sehingga menyebabkan lampu indikator pada driver sensor arus ACS712 mati yang menandakan tidak adanya arus yang terdeteksi. Nilai arus yang terdeteksi ditampilkan pada ampermeter sebagai media output yang menunjukkan angkanya.
 
Gambar Arus Tidak Terdeteksi

 


[kembali]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar