1. Jurnal (BACK)
3. Video Praktikum (BACK)
4. Analisa (BACK)
1)
Jelaskan
prinsip kerja dari rangkaian non inverting?
Rangkaian non-inverting adalah
tegangan inputnya merupakan masukan dari kaki non inverting. Tegangan keluaran
penguatnya sefasa sehingga tidak ada balikan polaritas, (+) akan jadi (+) dan
(-) akan jadi (-). Syarat ideal sebuah penguat adalah tegangan masukan sama
dengan 0 dan impedansi masukan tak terhingga. sehingga dari rangkaian tersebut
dapat diperoleh rumus penguat adalah sebagai berikut:
Dan rumus Voutputnya adalah:
2)
Apa pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkain non inverting?
Pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian non inverting, yaitu ketika dilihat hasil Vout melalui persamaan sebelumnya; Pertama, diketahui rangkaian non inverting akan menghasilkan output dengan polaritas yang sama dengan input, sehingga ketika tegangan inputnya bernilai negatif maka outputnya juga bernilai negatif dan begitupun sebaliknya jika tegangan inputnya bernilai positif maka outputnya juga bernilai positif. Kedua, diketahui juga pada rangkaian non inverting akan menghasilkan output yang sefasa dengan input, sehingga nilai outputnya tidak akan mengurangi nilai inputnya seperti pada rangkaian inverting. Dengan begitu, didapatkan outputnya jika input dari sumber tegangan DC semakin besar (baik bernilai positif maupun negatif) maka tegangan ouputnya semakin besar dengan tanda atau polaritas yang sama dengan input, begitupun sebaliknya jika inputnya semakin kecil (baik bernilai positif maupun negatif) maka tegangan outputnya semakin kecil dengan tanda atau polaritas yang sama dengan input.
Pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian non inverting, yaitu ketika dilihat hasil Vout melalui persamaan sebelumnya; Pertama, diketahui rangkaian non inverting akan menghasilkan output dengan polaritas yang sama dengan input, sehingga ketika tegangan inputnya bernilai negatif maka outputnya juga bernilai negatif dan begitupun sebaliknya jika tegangan inputnya bernilai positif maka outputnya juga bernilai positif. Kedua, diketahui juga pada rangkaian non inverting akan menghasilkan output yang sefasa dengan input, sehingga nilai outputnya tidak akan mengurangi nilai inputnya seperti pada rangkaian inverting. Dengan begitu, didapatkan outputnya jika input dari sumber tegangan DC semakin besar (baik bernilai positif maupun negatif) maka tegangan ouputnya semakin besar dengan tanda atau polaritas yang sama dengan input, begitupun sebaliknya jika inputnya semakin kecil (baik bernilai positif maupun negatif) maka tegangan outputnya semakin kecil dengan tanda atau polaritas yang sama dengan input.
3)
Jelaskan pengaruh dari +V saturasi dan -V saturasi pada tegangan output
yang dihasilkan?
Untuk pengaruhnya sama dengan pada rangkaian inverting yaitu
Pengaruhnya adalah sebagai pembatas pada tegangan outputnya, jadi apabila
tegangan outputyang didapatkan melebih +Vsaturasi atau –Vsaturasi maka tegangan
output tersebut akan dipotong sesuai dengan batas maksimal yang telah
ditentukan.
4)
Bagaimana turunan rumus Vout dari rangakain non inverting?
Persamaan 1
Dengan menggunakan
teori tegangan titik simpul, persamaan (1) dapat dijabarkan menjadi:
Persamaan
2
Karena V+ = Vin dan
V- = VA , serta asumsi nilai V+ = V- maka dapat dituliskan nilai Vin = VA.
Sehingga persamaan (2) menjadi:
Persamaan 3
Dengan menyederhanakan persamaan
(3), dapat diperoleh persamaan tegangan keluaran dari penguat non-inverting:
Persamaan 4
Jika penguatan merupakan
perbandingan antara tegangan keluaran dan tegangan masukan, maka dari persamaan
(4) dapat diperoleh penguatan dari penguat non-inverting yaitu:
Persamaan 5
Keterangan:
AV = penguatan
tegangan
Vin = tegangan
masukan
Vout = Tegangan
Keluaran
5. Link Download (BACK)
Link download vidio {disini}Link download rangkaian {disini}
Link download HTML {disini}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar