Laporan Akhir Percobaan 3

 



1. Hardware [back]

 

Gambar 1. Arduino Uno
Gambar 2. Motor DC

 
Gambar 3. Potensiometer

2. Rangkaian Simulasi [back]


3. Flowchart [back] 


4. Listing Program [back]
byte pot= A0;  //Deklarasi pin A0 untuk potensiometer

byte motor= 9; //Deklarasi pin 9 untuk motor


int nilai; //Deklarasi variabel nilai

int output; //Deklarasi variabel output


void setup(){  //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi sekali

  pinMode(motor, OUTPUT);  //Deklarasi motor sebagai OUTPUT

  Serial.begin(9600);                 //Set baud rate 9600

}

void loop(){   //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang

  nilai= analogRead(pot);  //Membaca nilai potensiometer

  output= map(nilai, 0, 1023, 0, 255);


  analogWrite(motor, output);


  Serial.print("potensiometer: ");

  Serial.print(nilai);

  Serial.print("  ");

  Serial.print("output: ");

  Serial.print(output);

  delay(2);

}

Percobaan 3 :

1) Bagaimana peran potensiometer terhadap perputaran motor ? jelaskan

Jawab :

Pada percobaan 3 ini, perubahan hambatan potensiometer berpengaruh terhadap perubahan duty cycle yang diterima oleh motor dc. Hubungan dari potensiometer dan perputaran motor yaitu berbanding terbalik, yaitu dimana semakin tinggi resistansi (%) yang diberikan oleh potensiometer maka perputaran motor akan semakin lambat.



Video Simulasi

Listing Program

Tidak ada komentar:

Posting Komentar